Tips dan Trik Berkunjung ke Tempat Wisata Agar Tetap Aman

Tips Aman Berwisata Saat Pandemi

Masa pandemi virus corona yang masih berlangsung hingga sekarang membuat warga masyarakat merasa jenuh dan bosan. Pasalnya, hampir seluruh aktivitas hanya bisa dilakukan secara daring di rumah saja untuk mengurangi risiko penyebaran virus mematikan tersebut. Tak heran jika banyak sekali warga masyarakat yang merindukan suasana berlibur ke suatu tempat wisata untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan setelah sekian lama di rumah saja.

Pada akhirnya, warga masyarakat sangat bersykur dengan disahkannya protokol kesehatan yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf. Protokol kesehatan tersebut mendapatkan persetujuan langsung lewat Keputusan Menteri Kesehatan atau KMK. Keputusan tersebut berisi tentang berbagai protokol kesehatan yang harus ditaati oleh masyaeakat di tempat maupun fasilitas umum ketika berpergian dalam rangka pencegahan sekaligus pengendalian dampak pandemi.

Melalui keputusan tersebut maka setiap orang dapat berkunjung ke tempat wisata dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Nah, agar wisatawan tetap aman di masa pandemi maka simaklah tips dan trik berkunjung ke tempat wisatanya seperti di bawah ini.

Memilih Tempat Wisata yang Telah Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat

Banyak sekali tempat wisata yang kembali buka ketika peraturan tentang protokol kesehatan telah disahkan. Namun, hanya tempat wisata yang telah menerapkan protokol kesehatan ketatlah yang mampu menjamin wisatawan tetap aman. Ya, protokol kesehatan tidak hany sebagai wujud formalitas saja. Melainkan perlu diterapkan dengan sungguh-sungguha agar wisatawan terhindar dari risiko penularan virus corona.

Terlebih, kegiatan wisata yang bertujuan untuk mencari hiburan akan menjadi percuma ketika wisatawan pulang dalam kondisi tertular virus. Oleh sebab itu, pastikan untuk menjadi wisatawan cerdas dengan memilih tempat wisata yang telah menerapkan protokol kesehatan ketat. Adapun protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh para pengelola tempat wisata antara lain :

  • Pengelola harus melakukan pembersihan tempat wisatanya menggunakan desinfektan secara rutin minimal 3 kali sehari seperti pada pegangan tangga, meja, kursi, pintu toilet dan sebagainya.
  • Memiliki fasilitas atau tempat cuci tangan yang hiegienis lengkap dengan air mengalir dan sabun cuci tangannya.
  • Memiliki sirkulasi udara yang baik dan didukung oleh penyinaran matahari yang mumpuni.
  • Jika ruangan menggunakan AC maka pastikan terdapat filter yang rutin dibersihkan
  • Menyediakan hand sanitizer secara gratis untuk para wisatawan
  • Memiliki pekerja atau karyawan yang telah menggunakan perlindungan diri dari ancaman penularan virus seperti masker dan face shield
  • Menyediakan fasilitas screening bagi para wisatawan yang masuk seperti pengecekan masker, suhu tubuh, batuk pilek dan sebagainya.
  • Menggunakan media pembayaran non tunai
  • Memperketat penjagaan jarak antar wisatawan
  • Menyediakan fasilitas kesehatan darurat bagi para wisatawan
  • Menyediakan berbagai poster, reklame atau banner yang berisi himbauan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Pengelola wisata yang telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat tidak hanya fokus pada objek wisatanya saja. Melainkan juga memfokuskan perhatiannya kepada para pekerja pariwisata dengan memperhatikan beberapa aspek seperti :

  • Memastikan pekerja dalam kondisi yang fit dan sehat
  • Memastikan pekerja disiplin dalam menggunakan alat perlindungan diri
  • Pekerja selalu mengingatkan para pengunjung mengenai protokol kesehatan yang berlaku
  • Memastikan pekerja tidak hanya peduli dengan protokol kesehatan di objek wisata saja, melainkan juga peduli dengan protokol kesehatan di rumahnya bersama keluarga
  • Memastikan para pekerja menerapkan gaya hidup bersih dan sehat

Berwisata dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Pribadi Khusus Pengunjung

Ketika wisatawan telah menentukan pilihannya terhadap salah satu tempat wisata dengan protokol kesehatan yang ketat maka tips dan trik yang bisa dilakukan selanjutnya tentu saja ikut serta dalam protokol kesehatan yang berlaku. Ya, apabila wisatawan ingin mengunjungi tempat wisata lokal maka tiada salahnya untuk selalu membawa masker, membawa hand sanitizer dan cuci tangan ketika tiba di tempat wisata.

Namun, apabila tempat wisata berada di luar wilayah tempat tinggalnya maka wisatawan harus melengkapinya dengan surat keterangan bebas virus corona melalui rapid test antigen. Banyak sekali rumah sakit maupun layanan kesehatan lain yang menyediakan rapid test antigen. Pastikan untuk mengikuti rapid test antigen yang sebenarnya mengingat banyak sekali layanan antigen abal-abal yang hanya menyediakan surat keterangannya saja tanpa perlu tes.

Ketika sudah mendapatkan surat keterangan rapid test antigen negatif maka langsung saja gunakan dokumen tersebut untuk mengunjungi tempat wisata mengingat masa berlakunya hanya 3 hari. Selain itu, sebagai wisatawan yang cerdas harus memahami beberapa protokol kesehatan pribadi antara lain :

  • Pastikan tubuh dalam kondisi sehat ketika berkunjung ke tempat wisata
  • Selalu menggunakan masker dan membawa hand sanitizer ketika tidak memungkinkan cuci tangan
  • Selalu mencuci tangan ketika memasuki maupun meninggalkan objek wisata
  • Tetap menjaga jarak antar sesama pengunjung tempat wisataa
  • Setibanya di rumah, segera membersihkan diri dengan cara mandi dan mengganti pakaian sebelum kontak dengan anggota keluarga